pendaftaran santri baru 2025

PENTING! INILAH KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

Ilmu pengetahuan memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang, karena dengan ilmu pengetahuan maka manusia dapat bermanfaat untuk keluarga dan sekitarnya. Ilmu pengetahuan juga menjadi jalan pedoman untuk menuntun kita ke arah benar dan dapat mengantarkan kita pada kehidupan bahagia di dunia maupun akhirat dan menjadi cahaya yang menyinari kehidupan manusia sehingga mereka tidak kehilangan arah.

Manusia dapat membedakan antara benar dan salah melalui ilmu pengetahuan, sehingga bisa memahami kewajibannya sebagai manusia yang bertaqwa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka Allah SWT akan mengangkat derajat manusia di dunia dan di akhirat nanti.

Ilmu pengetahuan berperan penting bagi manusia. Manusia tidak akan hidup lebih baik tanpa memiliki ilmu. Oleh karena itu, mari kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Kewajiban mencari ilmu telah dijelaskan di dalam Al-Quran dan Hadits. Belajar adalah kewajiban bagi setiap manusia, karena berguna untuk meningkatkan potensi diri. Manusia dapat mengetahui wawasan yang sebelumnya tidak dimengerti. Sehingga kita sebagai umat muslim sebaiknya memperhatikan dalam hal belajar, karena telah diketahui keutamaan para penuntut ilmu di dalam Islam.

Allah mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu yang tertuang dalam Al-Quran Surah Al-Mujadalah ayat 11:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bunyi ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat orang orang yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi dari orang orang yang tidak menuntut ilmu. Keterangan ini menjadi tanda bahwa ilmu yang membuat manusia lebih mulia, tidak melalui harta atau nasabnya. Begitupun dalam sebuah Hadits disebutkan juga keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” Hadist ini diriwayatkan oleh Muslim.

Dalil tersebut menjadi bukti bahwa umat Islam wajib menuntut ilmu, karena Allah telah berjanji di dalam Al-Qur’an bahwa orang yang pergi untuk menuntut ilmu maka akan diangkat derajatnya, dan Nabi Muhammad juga menjelaskan bahwa belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan untuknya jalan masuk surga.

Di dalam kata-kata berbahasa arab juga dijelaskan perintah menuntut ilmu :

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ

Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.”

Kewajiban menuntut ilmu itu sepanjang hidup mulai dari lahir sampai mati. Kewajiban ini akan selalu ada dan tidak lepas sampai maut kita. Semoga kita menjadi muslim dan muslimah yang dimuliakan Allah karena ilmu kita.

Kegiatan sehari-hari menjadi bermakna apabila didasarkan ilmu. Kita akan mendapatkan ganjaran yang sebanding dari Allah atas apa yang kita perbuat. Sehingga peranan ilmu memang penting dalam kehidupan manusia. Kita sebaiknya selalu belajar dan menjadi pendengar ilmu dari orang ahli ilmu.

Nabi Muhammad SAW bersabda

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

“Barang siapa yang menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu.

Berikut ini merupakan keutamaan menuntut ilmu yang dikutip dari beberapa hadist Nabi Muhammad SAW:

1. Dimudahkan Jalan ke Surga

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan

baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).

2. Ditinggikan Derajatnya

Hadis mencari ilmu lain juga menunjukan tingginya derajat orang berilmu apabila dibandingkan dengan manusia lainnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: ٍ

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Dari Ibnu Abbas r.a.: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah “Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat”. (HR. Darimi) No. 356.

3. Dicintai oleh Nabi Muhammad SAW

Rasulullah mendoakan para pencari ilmu:

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ

Dari Zaid bin Tsabit mengatakan, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu.” Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Daud.

4. Orang yang Paling Utama

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

5. Dimintakan Ampun Seisi Bumi dan Langit

Keutamaan lain orang berilmu yakni:

قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ

Dari Abu Ad Darda` ia mengatakan bahwa “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut.” Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah) Ilmu pengetahuan akan membawa kebahagiaan bagi seseorang di dunia dan di akhirat.

6. Bahagia Dunia dan Akhirat

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.

Ilmu merupakan kunci dan pusat segala kebaikan. Ilmu adalah sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas kita. Keimanan dan amal seseorang dianggap tidak sempurna kecuali dia memiliki ilmu. Apabila manusia memiliki ilmu, maka Allah akan disembah, dengan ilmu maka hak Allah pasti ditunaikan, dan dengannya pula agama Islam tersebar.

Kebutuhan manusia akan ilmu lebih besar jika disbanding dengan kebutuhannya pada makanan dan minuman, hal demikian karena keberlanjutan urusan agama dan duniawi berdasarkan pada ilmu. Hal ini ditambahkan oleh Imam Ahmad yang mengatakan bahwa manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman dalam satu hari hanya dibutuhkan dua sampai tiga kali, sedangkan ilmu pengetahuan diperlukan sepanjang waktu.

Akhir kata, semoga Allah memberikan pertolongan, taufiq dan hidayah kepada kita sehingga bisa menuntut ilmu dan mengamalkannya sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

Sumber
1.https://fcep.uii.ac.id/blog/keutamaan-menuntut-ilmu-dalam-islam/

 

TES PEMAHAMAN TERHADAP MATERI

Jawab dan jelaskan soal soal dibawah ini pada lembar jawaban yang telah disiapkan!

1.Jelaskan mengapa ilmu pengetahuan itu sangat penting!

2.Bagaimana teks hadis dari sabda Nabi yang artinya seperti ini?

“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.

3. Apa arti dari hadist berikut?

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

4.Kira kira ilmu apa saja yang wajib hukumnya diketahui oleh umat manusia?

5.Bagimanakah sikap yang baik bagi penuntut ilmu tatkala sedang berada dimajelis Ilmu?

tahfidzul quran

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda: Menyelami Pendidikan Karakter dan Konservasi Lingkungan

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda adalah lembaga pendidikan Islam yang menggabungkan konsep pesantren, pendidikan tahfidz (menghafal Al-Qur’an), dan kepedulian terhadap lingkungan. Pesantren ini tidak hanya menjadi tempat untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter Islami dan kesadaran lingkungan. Inilah peran penting Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap alam.

1. Pendidikan Karakter Islami:

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda memberikan perhatian khusus pada pembentukan karakter Islami. Melalui kurikulum yang holistik, pesantren ini mengajarkan nilai-nilai agama, etika, dan moralitas yang tinggi. Para guru tidak hanya mengajakan para santri untuk menghafal Al-Qur’an tetapi juga memberi pemahaman mendalam tentang makna dan aplikasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pesantren ini menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong pengembangan akhlakul karimah, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan demikian, para santri tidak hanya menjadi hafidz Al-Qur’an, tetapi juga individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki integritas yang tinggi.

2. Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an:

Salah satu fokus utama Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda adalah pendidikan tahfidz Al-Qur’an. Para guru mengajarkan santri-santrinya untuk menghafal Al-Qur’an dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. Proses ini tidak hanya menjadi sarana untuk menguatkan hubungan spiritual dengan Allah, tetapi juga membentuk disiplin diri, konsentrasi, dan keuletan.

Dengan menjadi hafidz Al-Qur’an, masyarakat mengharapkan para santri menjadi teladan dan mereka diberdayakan untuk menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebenaran. Pendidikan tahfidz di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda bukan hanya pembelajaran, tetapi juga pembentukan karakter melalui proses yang mendalam dan bermakna.

3. Konservasi Lingkungan:

Pesantren ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek keagamaan dan karakter, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap konservasi lingkungan. Para santri diajarkan untuk mencintai alam dan menjaga kelestarian lingkungan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya.

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda melibatkan santri dalam kegiatan-kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon, daur ulang, dan kampanye peduli lingkungan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, para santri belajar tentang tanggung jawab mereka sebagai khalifah (pengelola) bumi sesuai ajaran Islam.

4. Integrasi Pendidikan dan Konservasi:

Pentingnya integrasi antara pendidikan karakter dan konservasi lingkungan di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda menciptakan lingkungan belajar yang unik dan menyeluruh. Para santri tidak hanya diajarkan untuk mencintai Allah dan sesama, tetapi juga untuk mencintai dan menjaga ciptaan-Nya.

Melalui perpaduan pendidikan karakter dan konservasi lingkungan, Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda memberikan kontribusi besar dalam membentuk generasi Islam yang tidak hanya memiliki kecerdasan spiritual, tetapi juga kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Inilah keunggulan pesantren ini dalam menyelami pendidikan karakter dan konservasi lingkungan secara seimbang dan holistik.

Mari lebih mengenal Pesantren Alam Sabilul Huda di https://pesantrenalam.org/pesantren-alam/

Menggali Potensi Pendidikan Alam di Pesantren Alam Sabilul Huda

Pendidikan alam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan memperkaya pengalaman pendidikan. Salah satu tempat yang mengintegrasikan pendidikan alam dengan pendidikan agama adalah Pesantren Alam Sabilul Huda. Pesantren ini tidak hanya fokus pada tahfidz (memorialisasi Al-Qur’an) tetapi juga memberikan penekanan pada pembelajaran di alam terbuka. Berikut adalah beberapa potensi yang dapat tergali di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda:

1. Koneksi Spiritual dengan Alam

Pesantren Alam ini menciptakan koneksi spiritual dengan alam melalui pembelajaran di lingkungan alam terbuka. Para santri tidak hanya memahami Al-Qur’an, tetapi juga belajar mengenali dan menghargai ciptaan Allah melalui observasi langsung di alam.

2. Pembelajaran Berbasis Pengalaman

Pesantren ini menyediakan pengalaman belajar yang unik dengan membawa santri ke luar kelas. Dalam pembelajaran tahfidz, mereka dapat membaca Al-Qur’an sambil dikelilingi oleh keindahan alam, menciptakan pengalaman yang mendalam dan berkesan.

3. Keberlanjutan Ekosistem Pendidikan

Pesantren Alam Sabilul Huda memiliki potensi untuk membangun siklus pendidikan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan di alam, santri diajarkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kesadaran ini dapat membentuk generasi yang peduli terhadap keberlanjutan ekosistem.

4. Penguatan Keterampilan Sosial dan Kolaboratif

Kehidupan di pesantren alam mendorong santri untuk bekerja sama dan saling mendukung. Kegiatan di alam, seperti kemah dan eksplorasi alam, membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama di antara santri.

5. Pengembangan Kemandirian

Kemandirian adalah salah satu nilai yang tertanamkan di Pesantren ini. Melalui kegiatan di alam, santri diajarkan untuk mengandalkan diri sendiri, mengatasi tantangan, dan mengembangkan kepercayaan diri.

6. Integrasi Pendidikan Formal dan Nonformal

Pesantren ini memadukan pendidikan formal dan nonformal. Selain memahami kurikulum formal, santri juga mendapatkan pembelajaran melalui kegiatan di alam yang melengkapi pengajaran klasik, menciptakan pendekatan pendidikan yang holistik.

7. Pengenalan Keanekaragaman Alam

Melalui eksplorasi alam, Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda membuka wawasan santri terhadap keanekaragaman hayati dan lingkungan. Mereka belajar menghargai perbedaan dan keindahan yang terdapat dalam ciptaan Allah.

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda menjadi teladan dalam menggali potensi pendidikan alam sebagai bagian integral dari pendidikan agama. Dengan pendekatan ini, pesantren mampu mencetak generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur’an tetapi juga memiliki karakter kokoh, kepedulian terhadap lingkungan, serta keterampilan sosial yang baik. Dengan terus mengembangkan potensi ini, pesantren semakin menjadi pusat pembelajaran yang holistik dan berdaya guna untuk membentuk generasi penerus yang berkualitas.

Untuk info selanjutnya yuk klik https://pesantrenalam.org/pesantren-alam/

Pesantren Alam Sabilul Huda : Menjaga Lingkungan Hidup sebagai Bagian dari Ibadah

Pesantren Sabilul Huda adalah lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya mengajarkan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan hidup. Melalui pendekatan yang holistik, pesantren ini mengajarkan kepada para santri bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tetapi juga merupakan bagian integral dari ibadah.

Ibadah dan Tanggung Jawab Lingkungan

Pesantren Sabilul Huda mengajarkan bahwa ibadah tidak terbatas pada ritual keagamaan saja, tetapi juga mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, kelestarian alam, serta keseimbangan ekosistem merupakan bentuk penghormatan kepada Sang Pencipta. Begitu pula untuk memahami bahwa alam semesta ini adalah tanda kebesaran Allah, dan menjaga lingkungan adalah wujud syukur atas karunia-Nya.

Pembelajaran Praktis dalam Pesantren Alam

Pesantren Sabilul Huda memberikan pembelajaran praktis kepada para santri untuk menerapkan nilai-nilai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula mengelola sampah dengan bijak, menggunakan energi secara efisien, dan menjaga keanekaragaman hayati. Melalui program-program seperti bertanam, penghijauan, dan kegiatan-kegiatan lain yang berfokus pada kelestarian alam, serta diajak untuk berkontribusi secara nyata dalam menjaga lingkungan karunia Alloh.

Pembinaan Karakter Berbasis Lingkungan

Pesantren ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga berfokus pada pembinaan karakter berbasis lingkungan. Para Ustadz mengajarkan para santrinya untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, pertanian, dan juga membimbing masyarakat dalam praktik-praktik ramah lingkungan.

Kesadaran Sosial dan Kemanusiaan

Pesantren Sabilul Huda mengajarkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya mencakup alam, tetapi juga kesejahteraan sosial dan kemanusiaan. Para guru mengajarkan para santri untuk membantu mereka yang membutuhkan, menjalankan program sosial, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Ini adalah bentuk ibadah yang nyata, di mana kepedulian terhadap sesama dan lingkungan dianggap sebagai wujud cinta kepada Allah.

Kontribusi Pesantren Alam dalam Gerakan Lingkungan

Melalui pendekatan holistik ini, Pesantren ini bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi pusat pergerakan lingkungan di masyarakatnya. Mereka berusaha untuk menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga alam sebagai tugas kemanusiaan dan ibadah kepada Tuhan.

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan agama dapat terintegrasi dengan nilai-nilai lingkungan. Menjaga lingkungan bukan hanya sebagai tanggung jawab manusia terhadap bumi, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendorong kepedulian terhadap ciptaan Allah. Dengan demikian, pesan dari pesantren ini mengajak kita semua untuk menjadi pelindung alam dan bersama-sama merawat karunia yang telah Sang Pencipta berikan.

Mari bergabung di https://pesantrenalam.org/