Raker PK IMM

Raker PK IMM Al-Ghazali UMS di Pesantren Alam Sabilul Huda

Karanganyar, 23 November 2024 – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al-Ghazali Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Pesantren Alam Sabilul Huda. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 48 peserta, termasuk jajaran pengurus dan anggota aktif PK IMM Al-Ghazali.

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program-program kerja yang inovatif dan berdampak positif bagi internal organisasi maupun masyarakat. Berbagai program dirancang dengan penuh inovatif dan semangat berkarya. Dilaksanakan dilingkungan yang sejuk dan asri dengan pemandangan sawah disekitar, peserta merasa lebih fokus dalam berdiskusi dan menyampaikan ide-ide segar. Hasilnya, berbagai program unggulan berhasil dirumuskan untuk mendukung misi besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam membangun kader yang unggul dan bermanfaat bagi umat.

Peserta mengungkapkan kesan positif selama mengikuti kegiatan di Pesantren Alam Sabilul Huda. Lingkungan yang asri dan jauh dari kebisingan kota menjadi salah satu faktor pendukung kenyamanan mereka. Selain itu, keramahan pengurus pesantren meninggalkan kesan mendalam di hati para peserta.

“Raker kali ini terasa berbeda. Suasana alam yang menenangkan benar-benar mendukung produktivitas kami. Ditambah lagi keramahan pengurus pesantren membuat kami merasa seperti di rumah sendiri,” ujar salah satu peserta.

“Kami sangat bersyukur bisa melaksanakan Raker di tempat seindah ini. Alamnya mendukung konsentrasi kami, dan keramahan pengurus pesantren sangat membantu kelancaran acara. Apalagi, sotonya enak banget dan harganya terjangkau,” ungkap peserta yang lainya.

Tidak hanya suasana dan keramahan, menu hidangan khas pesantren juga menjadi daya tarik tersendiri. Soto yang disajikan di pesantren ini mendapat pujian dari peserta karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Hal ini menambah kehangatan dalam momen kebersamaan para anggota IMM Al-Ghazali.

Dengan suksesnya pelaksanaan Rapat Kerja ini, diharapkan PK IMM Al-Ghazali UMS dapat merealisasikan program-program yang telah dirancang. Pesantren Alam Sabilul Huda pun menjadi pilihan lokasi yang sangat ideal untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

 

pendaftaran santri baru 2025

Wisata Ekologi Pesantren. Apa itu?

Wisata Ekologi dikembangkan oleh pesantren, mampukah?

Pesantren memiliki peran penting dalam melahirkan generasi masa depan yang mampu mengemban risalah kenabian mengelola seluruh alam. Pesantren hendaknya mampu menjadikan alam dan lingkungan pesantren yang baik sebagai tujuan wisata.

wisata ekologi

Lantas bagaimana pesantren mampu mengembangkan wisata ekologi dan apa itu wisata ekologi?

Berikut adalah beberapa cara bagaimana pesantren alam bisa menjadi destinasi wisata ekologi:

1. Pelestarian Lingkungan

Pesantren alam harus berkomitmen untuk melestarikan lingkungan sekitar, termasuk hutan, sungai, dan keanekaragaman hayati. Ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi limbah, dan menghentikan aktivitas yang merusak alam.

2. Ekowisata Berbasis Pendidikan

Selain fungsi pokok pesantren sebagai tempat belajar ilmu agama islam Pesantren alam juga dapat menyelenggarakan program ekowisata yang berfokus pada pendidikan dan kesadaran lingkungan. Para pengunjung dapat belajar tentang keanekaragaman hayati, praktik pertanian berkelanjutan, dan pentingnya menjaga ekosistem alam.

3. Praktik Pertanian Organik

Pesantren alam dapat mengadopsi praktik pertanian organik dengan menanam tanaman secara alami tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia berbahaya. Hasil pertanian organik ini bisa dijual atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan pesantren.

4. Penggunaan Energi Terbarukan

Pesantren alam bisa memanfaatkan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau biomassa, untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi fosil.

5. Pengelolaan Air dan Limbah

Pesantren alam harus memiliki sistem pengelolaan air yang efisien dan mengolah limbah organik menjadi kompos untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

6. Promosi Konservasi Alam

Pesantren alam dapat berperan sebagai duta konservasi alam dengan mengedukasi pengunjung dan komunitas sekitar tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem alam.

7. Partisipasi Masyarakat sekitar pesantren

Pesantren alam harus melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan dan manfaat ekonomi dari wisata ekologi ini. Dengan memberdayakan masyarakat lokal, pesantren alam akan semakin terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.

8. Ekonomi Berkelanjutan

Pesantren alam dapat menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendukung produk lokal, melibatkan warga setempat, dan menyediakan pelatihan bagi masyarkat di sekitar pesantren.

Melalui langkah-langkah di atas, pesantren alam dapat menjadi destinasi wisata ekologi yang menarik dan bermanfaat bagi lingkungan, masyarakat lokal, dan para pengunjung. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkontribusi bersama dengan pesantren dalam melestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Semoga kehadiran pesantren alam sabilul huda bersama sama dengan pandananyar foundation bisa turut berperan mewujudkan ekowisata pesantren yang akhirnya peran pesantren sebagai tempat melahirkan generasi rahmatan lil alamin dapat terwujud.