Wirausaha santri Karanganyar

Santri Pesantren Alam Sabilul Huda Belajar Wirausaha di CFD Karanganyar

Pesantren Alam Sabilul Huda Karanganyar melatih santri dalam praktik wirausaha di CFD. Kegiatan ini membentuk karakter, kemandirian, dan jiwa entrepreneur sejak dini.

Karanganyar — Minggu pagi (tanggal kegiatan), santri Pesantren Alam Sabilul Huda mengadakan kegiatan praktik wirausaha di kawasan Car Free Day (CFD) Alun-Alun Karanganyar. Sejumlah santri dari Pesantren Alam Sabilul Huda hadir dengan semangat, membawa aneka sayuran segar hasil panen dan kerja sama mereka sendiri.

Wortel, bayam, kangkung, terong, dan sayur-mayur lain tertata rapi di lapak sederhana yang mereka siapkan sejak pagi. Dengan senyum ramah dan semangat juang yang tinggi, para santri melayani pembeli, menawarkan dagangan, menimbang, mencatat, hingga menghitung hasil penjualan — semua dilakukan sendiri di bawah bimbingan para pendamping.

Kegiatan ini bukan sekadar berdagang. Ini adalah sekolah karakter yang nyata di tengah masyarakat. Para santri belajar banyak nilai penting: keberanian berbicara di depan umum, kejujuran dalam transaksi, kerja sama tim, serta kemandirian dalam menjalankan usaha.

“Tujuan kegiatan ini adalah melatih jiwa entrepreneur sejak dini, agar anak-anak terbiasa mandiri dan percaya diri,” ujar salah satu pendamping kegiatan.

Kehadiran mereka pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak pengunjung CFD yang membeli dagangan sekaligus memberikan apresiasi atas usaha mandiri yang dilakukan oleh para santri. Dengan kegiatan praktik wirausaha ini, Pesantren Alam Sabilul Huda menegaskan komitmennya: membentuk santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan hidup dengan keterampilan dan karakter kuat.

Apakah Anda tertarik untuk menitipkan putra nya belajar di pesantren.?

Simak informasi pendaftaran santri baru

Pendaftaran santri online di pesantren alam sabilul huda klik disini ==> formulir pendaftaran online 

pesantren masa depan

Pesantren Masa Depan: Integrasi Critical Thinking, Problem Solving, dan Pendidikan Akhlak

Di era modern yang penuh dengan tantangan kompleks, pesantren harus terus berkembang tanpa kehilangan esensi utamanya: pendidikan karakter dan akhlak. Pesantren masa depan bukan hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pembelajaran yang melatih santri dalam berpikir kritis (critical thinking) dan memecahkan masalah (problem solving).

Akhlak Sebagai Fondasi Utama

Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang pesat, pendidikan akhlak tetap menjadi prioritas utama. Namun nilai-nilai Islam seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang harus tertanam kuat dalam jiwa setiap santri. Dengan karakter yang baik, ilmu yang dimiliki akan bermanfaat dan membawa keberkahan bagi umat.

Critical Thinking: Santri Berpikir Kritis dan Analitis

Pesantren masa depan akan menanamkan budaya berpikir kritis. Santri tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami, menganalisis, dan mengembangkan pemikiran yang lebih luas. Mereka dilatih untuk melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang, mencari solusi berbasis dalil syar’i, serta mengaitkannya dengan ilmu pengetahuan modern.

Problem Solving: Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan

Selanjutnya santri bukan hanya dididik untuk menjadi alim, tetapi juga pemimpin yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umat. Dengan metode pembelajaran berbasis proyek dan diskusi, mereka akan terbiasa dalam menyelesaikan tantangan secara mandiri maupun dalam tim, serta mampu menghadapi dinamika kehidupan dengan bijaksana.

Menggabungkan Tradisi dan Inovasi

Selain itu pesantren masa depan akan mengombinasikan kurikulum berbasis kitab kuning dengan metode pembelajaran modern. Teknologi akan digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti peran guru. Diharapkan dengan perpaduan antara tradisi keislaman yang kokoh dan inovasi pembelajaran, santri akan tumbuh menjadi pribadi yang saleh, cerdas, dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.

 

🌟 Pesantren Masa Depan: Melahirkan Generasi yang Berakhlak, Berpikir Kritis, dan Solutif! 🌟

karantina quran

Peserta Karantina Quran di Pesantren Alam Sabilul Huda Menikmati Aktivitas Tubing

Karangpandan, 10 Juli 2024 – Pesantren Alam Sabilul Huda kembali menggelar kegiatan karantina Quran bagi adik adik usia SD. Kegiatan yang berlangsung selama 2 pekan ini tidak hanya diisi dengan aktivitas menghafal dan mempelajari Al-Quran, tetapi juga diselingi dengan berbagai kegiatan rekreatif penuh tantangan dan menyenangkan.

Salah satu aktivitas yang paling dinantikan adalah tubing di aliran sungai Pucong Kemuning, Ngargoyoso. Kegiatan tubing ini menjadi momen yang sangat seru dan menyenangkan bagi para peserta. Mereka bisa merasakan sensasi mengarungi sungai dengan ban karet, sambil menikmati pemandangan alam sekitar yang indah dan asri.

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain bisa fokus menghafal Al-Quran, saya juga bisa menikmati alam dan bermain tubing bersama teman-teman. Rasanya sangat menyenangkan dan menyegarkan,” ujar salah satu peserta karantina.

Kegiatan tubing ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara peserta. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain selama di sungai, menciptakan suasana yang guyub dan penuh keceriaan.

Karantina Quran di Pesantren Alam Sabilul Huda memang dirancang untuk memberikan pengalaman yang seimbang antara kegiatan rohani dan rekreatif. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat lebih semangat dan termotivasi dalam menghafal Al-Quran, sekaligus menikmati keindahan alam yang Allah ciptakan.

Kemuning Ngargoyoso, sebagai lokasi tubing, memang terkenal dengan keindahan alamnya. Aliran sungainya yang jernih dan pemandangan kebun teh di sekitarnya yang hijau menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan peserta kegiatan karantina Quran.

Dengan adanya aktivitas seperti ini, diharapkan peserta karantina Quran di Pesantren Alam Sabilul Huda dapat merasakan manfaat yang lebih besar, baik dari segi spiritual maupun jasmani. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberikan inspirasi bagi pesantren lain untuk mengadakan kegiatan serupa.

Kontak:

Pesantren Alam Sabilul Huda
Toh Kuning Karangpandan Karanganyar
Whatsapp: 081391913991
Email: pesantrenecopandananyar@gmail.com

Ujian Tahfidz

Santri di Pesantren Alam Sabilul Huda Mengikuti Ujian Tahfidz

Hari ini, santri-santri di Pesantren Alam Sabilul Huda Karangpandan, Karanganyar, tengah menjalani ujian tahfidz. Dengan penuh dedikasi dan kesungguhan, mereka berupaya untuk menunjukkan kemampuan hafalan Al-Qur’an yang telah mereka pelajari selama ini.

Ujian tahfidz ini merupakan bagian penting dalam proses pendidikan di pesantren kami, bertujuan untuk mengukur kemampuan serta memperkuat hafalan santri. Semoga setiap usaha dan doa para santri diberkahi oleh Allah SWT dan menjadi langkah menuju generasi penghafal Qur’an yang berakhlak mulia.

Untuk Ayah dan Bunda yang ingin putra-putrinya bergabung dengan kami, Pesantren Alam Sabilul Huda membuka pendaftaran santri baru. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi kami melalui WhatsApp di 081391913991.

📚 Pesantren Alam Sabilul Huda – Menyatu dengan Alam, Menghafal Al-Qur’an dengan Hati 🌳

#PesantrenSabilulHuda #UjianTahfidz #SantriHebat #PendaftaranSantriBaru #KarangpandanKaranganyar