belajar bahasa arab

Tips mudah berkomunikasi dengan Bahasa Arab

Banyak dari kita yang ingin sekali bisa menggunakan bahasa arab untuk percakapan sehari-hari akan tetapi,banyak juga kendala yang di dapatkan yaitu malu untuk mengucapkannya,sulit dalam pengucapannya,dan mungkin kaidah-kaidah bahasa arab.nah,di balik itu semua juga ada banyak manfaat dari penggunaan bahasa arab diantaranya memudahkan kita dalam memahami makna makna yang terkandung di dalam al qur’an,memudahkan juga ketika kita akan menjalankan ibadah umroh atau haji.bukankah bahasa arab adalah bahasa percakapan para  penghuni syurga?.sebenarnya untuk mempelajari bahasa arab itu mudah,mulai dari lafadznya dan pengucapannya. Bagaimana cara mudah untuk mengucapkan bahasa arab dalam percakapan sehari-hari? Berikut tips agar mudah mengucapkan bahasa arab dalam keseharian

  1. Membaca,yakni banyak-banyak membaca literatur atau bacaan yang mengandung bahasa arab,dengan seringnya kita membaca maka sedikit demi sedikit kita juga akan fasih dalam mengucapkan bahasa arab
  2. Mengamati,yang di maksud mengamati disini adalah mengamati ssesuatu yang berhubungan dengan bahasa arab dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah seperti film atau lagu yang berbahasa arab.coba hayati dan renungi maknanya,bisa kita mencari film atau lagu berbahasa arab yang sudah di sertai subtitlenya. Maka dari situ kita akan mendapatkan sedikit demi sedikit kosa kata yang bisa di terapkan dalam keseharian
  3. Menulis, setelah kita banyak membaca dan mengamati,barulah disitulah kita belajar untuk menulis kalimat kalimat bahasa arab,dengan menulis kalimat bahasa arab,secara otomatis kita akan hafal dengan apa yang kita tulis tadi.contohnya kita menulis kalimat كتاب kitaabun maka kita akan cepat hafal kalimat itu.
  4. Praktik berbicara,tata bahasa yang bagus tidak akan bisa kalau tidak di praktikkan. Dengan mempraktiktakkan bahasa arab dalam kehidupan sehari hari maka itu akan menjadi tata bahasa yang bagus dan mempermudah kita berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa arab. Kita juga bisa bisa menggunakan gadget atau sosial media lainnya untuk praktik mengucapkan lafadz bahasa arab.

Mungkin sedikit tips mudah penerapan bahasa arab semoga bermanfaat.

Keutamaan Membca Al Quran

Ternyata ini keutamaan Membaca Al Quran yang tidak banyak orang ketahui.

Ternyata ini keutamaan Membaca Al Quran yang tidak banyak orang ketahui.

 

Membaca Al Quran memiliki keutamaan keutamaan yang sanga banya. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca Al Qur’an yang perlu kita ketahui:

  1. Keutamaan pertama adalah Mendapatkan pahala

Setiap huruf yang dibaca dalam Al Qur’an akan mendapatkan pahala, dan pahala tersebut akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 9:

“Sesungguhnya Al-Qur’an itu memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka akan ada pahala yang besar.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan yang serupa dengan huruf tersebut. Aku tidak mengatakan: ‘Alif lam mim’ satu huruf, tetapi ‘Alif’ satu huruf, ‘lam’ satu huruf, dan ‘mim’ satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

2. Mendapatkan ketenangan hati

Keutaaan membaca Al Quran berikutnya adalah dengan membaca Al Qur’an dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, mengurangi stres, kecemasan, dan ketakutan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Ar-Ra’d ayat 28, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

3. Mendapatkan petunjuk

Dengan membaca Al Qur’an maka tentunya akan diberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebab Al Quran merupakan panduan hidup bagi manusia.

4. Mendapatkan keberkahan

Membaca Al Qur’an juga dapat memberikan keberkahan dalam hidup, baik dalam urusan pekerjaan, keuangan, atau dalam hubungan sosial.

5. Mendapatkan kebahagiaan di akhirat

Selain mendapatkan kebahagiaan di dunia, membaca Al Qur’an juga akan memberikan kebahagiaan di akhirat karena membantu umat Muslim untuk mendapatkan surga.

6. Akan mendapatkan syafaaf kelak di akherat.

Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran, karena pada hari kiamat Al-Quran akan datang sebagai pemberi syafaat bagi orang yang sering membacanya.” (HR. Muslim)

Oleh karena itu, membaca Al Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk dilakukan secara rutin dan teratur.

 

Demikian beberapa keutamaan membaca Al Quran, semoga Alloh Subhanahu wa ta’ala mengkaruniakan pada hati hati kita rasa cinta pada Al Quran. Aamiin

membangun kedisiplinan

Melatih Kedisiplinan Santri dengan ekstra berkuda dan Baris ber Baris

Pesantren Alam Sabilul Huda Tingkatkan Disiplin Santri Lewat Berkuda, Memanah, dan Baris-Berbaris

Pesantren Alam Sabilul Huda terus menghadirkan program kreatif dan bermanfaat bagi santri. Kali ini, kegiatan ekstrakurikuler difokuskan pada olahraga sunnah berkuda, memanah, serta latihan baris-berbaris. Ketiga kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kedisiplinan, karakter dan ketangguhan mental para santri.

Kegiatan dilaksanakan di Wisata Edukasi Sunnah Ar Rabbani (WEOS), sebuah lokasi yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran berbasis sunnah. Dalam suasana yang asri dan nyaman, santri Pesantren Alam Sabilul Huda mendapatkan pelatihan intensif dari para pendamping yang berpengalaman. Ustaz Mujahid dan Mas Aufa bertugas memandu kegiatan berkuda dan memanah, sementara latihan baris-berbaris difokuskan pada pengembangan kedisiplinan.

Santri terlihat antusias saat belajar berkuda, terutama karena mereka dapat merasakan langsung bagaimana membangun kepercayaan dengan hewan yang dikendarai. Pelajaran memanah, yang juga termasuk olahraga sunnah, mengajarkan ketelitian, fokus, dan ketenangan. Di sisi lain, latihan baris-berbaris membantu mereka memahami pentingnya ketaatan, kerja sama, dan koordinasi yang baik dalam sebuah kelompok.

Ustaz Sodikin, pengasuh santri di Pesantren Alam Sabilul Huda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembentukan karakter santri yang seimbang antara spiritual, fisik, dan mental. “Berkuda dan memanah adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Selain memperkuat tubuh, kegiatan ini juga melatih fokus dan keberanian. Sementara itu, latihan baris-berbaris memberikan pembelajaran untuk melatih kedisiplinan yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak,” ungkapnya.

Kegiatan ini dirancang agar santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang mendukung mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kombinasi olahraga sunnah dan latihan disiplin, Pesantren Alam Sabilul Huda berharap para santri mampu menjadi individu yang tangguh, penuh tanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Program ini berlangsung lancar dari awal hingga akhir, dengan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait. Santri merasa senang dan termotivasi untuk terus belajar, menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga dalam perjalanan pendidikan mereka.

Melatih Kedisiplinan Memanah Berkuda

 

PESANTREN ALAM SABILUL HUDA KEHADIRAN MUSPICAM KARANGPANDAN

Sabilul Huda, Rabu 28 September 2022

Pesantren Alam Sabilul Huda menerima kunjungan dari Musyawarah Pimpinan Kecamatan ( Muspicam) karangpandan.

Kegiatan yang di inisiasi oleh Bapak Camat Karangpandan ini dimaksudkan sebagai silaturahmi umaro kepada para ulama di wilayah kecamatan karangpandan.

Hadir Bapak Camat Karangpandan Bp. Sugiyarto, Bapak kapolsek, Bapak Danramil serta Ibu Ida dari kantor Urusan Agama ( KUA) Karangpandan.  Sedangkan dari pihak Pesantren disambut dan dilayani oleh Ust. Sodikin selaku Ketua Yayasan  sekaligus pengasuh Pesantren.

Hari itu menurut bapak Camat sedianya akan melakukan kunjungan ke 3 pesantren dari total 22 pesantren yang menjadi agenda beliau.

Kegiatan ini selain sebagai bentuk silaturahmi juga dimaksudkan untuk menjalin hubungan yang baik antara pemerintah dengan pesantren.

Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam sekaligus diakhiri dengan sesi foto bersama dan kemudian rombongan melanjutkan kunjungan di pesantren lainya.

Sod/sh