Pondasi pesantren roboh

Pondasi Pesantren Alam Sabilul Huda Longsor Akibat Hujan Deras, Santri Selamat

Pondasi pesantren Roboh

Karanganyar, 24 Februari 2025 – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pesantren Alam Sabilul Huda pada Senin siang menyebabkan pondasi pesantren alam roboh sepanjang 20 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena saat itu para santri tengah melaksanakan murajaah dan tasmi’ hafalan di masjid.

Peristiwa ini mengejutkan para pengurus pesantren, mengingat pondasi yang roboh memiliki peran penting dalam menopang area sekitar pendopo. Saat kejadian, terdengar suara gemuruh yang cukup kuat, sehingga beberapa santri yang berada di sekitar lokasi segera berpindah ke tempat yang lebih aman.

Tembok Pondasi Pesantren alam tersebut memiliki tinggi 4 meter dan memang menjadi penahan tanah di pesantren. Pondasi tersebut berbatasan langsung dengan sungai kecil di belakang pondok, Namun derasnya hujan serta intensitas air yang tinggi membuat aliran air sungai tersebut menggerus dasar pondasi.

“Alhamdulillah, para santri dalam keadaan selamat. Namun, kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena salah satu tiang bangunan kini dalam posisi menggantung. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan berdampak pada struktur bangunan di atasnya,” ujar salah satu pengurus pesantren.

Kondisi Bangunan Pendopo Pesantren Memprihatinkan dan Perlu Perbaikan Segera

Kerusakan pondasi ini berdampak langsung pada aktivitas pesantren. Beberapa area di sekitar pendopo kini tidak bisa digunakan karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Pengurus pesantren bersama santri telah berusaha melakukan penanganan darurat, namun perbaikan permanen memerlukan biaya yang cukup besar.

Untuk itu, Pesantren Alam Sabilul Huda mengajak para dermawan untuk turut serta dalam penggalangan dana guna perbaikan pondasi dan penguatan struktur bangunan. Bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk:

  • Perbaikan pondasi yang longsor
  • Penguatan tiang bangunan yang menggantung
  • Renovasi area terdampak demi keamanan santri

Bagi para dermawan yang ingin ikut membantu perbaikan pesantren, dapat menyalurkan donasi melalui:

📌 Rekening BSI: 6886996440 (an Yayasan Sabilul Huda)
📲 Konfirmasi donasi via WhatsApp: 081391913991

Donasi online juga bisa melalui: pandananyar foundation

Semoga setiap bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Aamiin.

#DaruratPesantren #BantuPesantren #SedekahJariyah #PesantrenAlamSabilulHuda #PeduliSantri

pesantren masa depan

Pesantren Masa Depan: Integrasi Critical Thinking, Problem Solving, dan Pendidikan Akhlak

Di era modern yang penuh dengan tantangan kompleks, pesantren harus terus berkembang tanpa kehilangan esensi utamanya: pendidikan karakter dan akhlak. Pesantren masa depan bukan hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pembelajaran yang melatih santri dalam berpikir kritis (critical thinking) dan memecahkan masalah (problem solving).

Akhlak Sebagai Fondasi Utama

Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang pesat, pendidikan akhlak tetap menjadi prioritas utama. Namun nilai-nilai Islam seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang harus tertanam kuat dalam jiwa setiap santri. Dengan karakter yang baik, ilmu yang dimiliki akan bermanfaat dan membawa keberkahan bagi umat.

Critical Thinking: Santri Berpikir Kritis dan Analitis

Pesantren masa depan akan menanamkan budaya berpikir kritis. Santri tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami, menganalisis, dan mengembangkan pemikiran yang lebih luas. Mereka dilatih untuk melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang, mencari solusi berbasis dalil syar’i, serta mengaitkannya dengan ilmu pengetahuan modern.

Problem Solving: Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan

Selanjutnya santri bukan hanya dididik untuk menjadi alim, tetapi juga pemimpin yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umat. Dengan metode pembelajaran berbasis proyek dan diskusi, mereka akan terbiasa dalam menyelesaikan tantangan secara mandiri maupun dalam tim, serta mampu menghadapi dinamika kehidupan dengan bijaksana.

Menggabungkan Tradisi dan Inovasi

Selain itu pesantren masa depan akan mengombinasikan kurikulum berbasis kitab kuning dengan metode pembelajaran modern. Teknologi akan digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti peran guru. Diharapkan dengan perpaduan antara tradisi keislaman yang kokoh dan inovasi pembelajaran, santri akan tumbuh menjadi pribadi yang saleh, cerdas, dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.

 

🌟 Pesantren Masa Depan: Melahirkan Generasi yang Berakhlak, Berpikir Kritis, dan Solutif! 🌟

isra mi'raj

Pesantren Alam Sabilul Huda Gelar Peringatan Isra Mi’raj bersama Hadroh Al Kawitan

[Karangpandan, 28 Januari 2025] – Pesantren Alam Sabilul Huda mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh santri, pengurus pesantren, serta warga sekitar. Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini digelar di halaman pesantren dan diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk penampilan tim hadroh Al Kawitan serta tausiyah oleh Ustaz Sodikin, pengasuh Pesantren Alam Sabilul Huda.

Kegiatan peringatan isra mi’raj ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pesantren dan masyarakat sekitar, sekaligus mengingatkan umat Islam akan pentingnya meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ustaz Sodikin, dalam ceramahnya, menyampaikan hikmah Isra Mi’raj yang relevan dengan konteks kekinian, terutama tentang pentingnya menjaga shalat sebagai tiang agama.

“Shalat adalah hadiah terindah yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya setelah peristiwa Isra Mi’raj. Mari kita jaga shalat kita, karena shalat adalah penghubung langsung antara hamba dan Sang Pencipta,” ujar Ustaz Sodikin dengan penuh semangat.

Usai penampilan, tim hadroh Al Kawitan pun dijamu dengan durian hasil kebun pesantren. Buah durian yang terkenal lezat dan legit ini menjadi hidangan spesial sebagai bentuk apresiasi pesantren atas partisipasi dan penampilan mereka. Suasana pun semakin hangat dan akrab dengan canda tawa para anggota tim hadroh yang menikmati sajian durian khas kebun pesantren.

Ketua panitia acara, Ustad Ilyas, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga sekitar yang turut hadir memadati lokasi acara. “Kami sangat bersyukur atas partisipasi warga sekitar. Ini menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan momen-momen keagamaan,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Sodikin, memohon keberkahan dan kemakmuran bagi seluruh umat Islam, khususnya warga sekitar Pesantren Alam Sabilul Huda. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat keagamaan di tengah masyarakat. Pesantren Alam Sabilul Huda merupakan pesantren yang berada di tengah masyarakat dukuh sepete desa Toh Kuning Karangpandan Karanganyar.

[Narahubung pesantren: 0813-9191-3991]

milad pesantren

Pesantren Alam Sabilul Huda Gelar Syukuran Milad Ke-4

Pesantren Alam Sabilul Huda menggelar perayaan milad ke-4 dengan penuh khidmat. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan rangkaian acara yang melibatkan para santri, pengurus, dan masyarakat sekitar.

Wisuda Tahfidz kenaikan tingkat.

Perayaan dimulai pada sore hari dengan prosesi wisuda tahfidz. Para santri yang telah berhasil menyelesaikan ujian hafalan Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan penghargaan bagi satri yang dalam semester berjalan mampu menambah hafalan dan engyjuakn dihadapan ustadz pembimbing.

Dalam sambutannya, Bapak H. Waluyo selaku pembina mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang diraih. “Wisuda tahfidz ini adalah wujud dari perjuangan bersama. Sabilul Huda terus berkomitmen menjadi tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter santri yang unggul,” ucapnya.

Pada sambutan yang kedua Ustaz Sodikin selaku Ketua Yayasan Sabilul Huda menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan keluarga besar pesantren dalam menjaga keberlanjutan perjuangan ini. “Semoga usia empat tahun ini menjadi tonggak untuk terus melangkah lebih jauh demi kemajuan pesantren,” tuturnya.

Malam Sholawat Hadroh: Nuansa Religius yang Membuat Khusyuk

Usai wisuda tahfidz, perayaan dilanjutkan pada malam harinya dengan lantunan sholawat hadroh. Para santri dan tim hadroh “Al Kawitan ” dari Sragen menyemarakkan jalannya acara, mengajak seluruh tamu undangan untuk bersama-sama bershalawat. Nuansa khusyuk dan religius menyelimuti seluruh rangkaian acara malam itu.

Jamuan Khas Pesantren: Olahan Masakan Kambing yang Memikat Selera

Sebagai penutup acara, seluruh tamu undangan disuguhi jamuan khas pesantren berupa olahan masakan kambing. Selain itu juga mnu kampung ala pesantren seperti urap, oblok -oblok dan bacem juga disajikan menambah kehangatan dan kebersamaan di moment kegiatan tasyakauran milad kali ini.

Dalam usia yang terbilang masih baru, keberadaan sabilul huda diarapkan mendapat dukungan dari segenap pihak termasuk dukungan dari wali santri. Dan kegiatan tasyaluran Milad ke-4 ini diharapkan menjadi momentum bagi Pesantren Alam Sabilul Huda untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat. Semoga ke depan pesantren ini semakin berjaya sebagai pusat pendidikan Islam yang memberdayakan masyarakat dan membangun generasi Islami yang berkualitas. Aamiin