ArtikelBeritaPesantren

Mengarungi Perjalanan Spiritual: Pengalaman Pribadi Menjadi Santri di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda

Bergabung sebagai santri di sebuah pesantren adalah langkah penting dalam perjalanan kehidupan seorang Muslim yang berpenuh pengabdian. Namun, menjadi santri di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda adalah pengalaman yang unik dan mendalam, yang tidak hanya mencakup pembelajaran agama, tetapi juga perpaduan harmoni dengan alam.

Kehidupan Sehari-hari di Pesantren

Ketika saya pertama kali tiba di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda, saya merasakan suasana yang berbeda. Terletak di tengah alam, pesantren ini dikelilingi oleh kehijauan dan kedamaian alam. Suara gemericik air sungai dan nyanyian burung menjadi latar belakang yang menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pagi di pesantren dimulai dengan bangun subuh dan berjamaah di masjid. Namun, yang membuatnya istimewa adalah bahwa kami sering mengadakan shalat subuh di udara terbuka, di bawah terik matahari pagi yang menyinari alam sekitar. Ini adalah pengalaman yang membuat saya merasa lebih dekat dengan pencipta.

Pendidikan Agama yang Mendalam

Tentu saja, pendidikan agama tetap menjadi fokus utama di pesantren ini. Saya belajar tajwid, hafalan Al-Qur’an, dan berbagai ilmu agama dengan tekun. Namun, yang membuat pengalaman ini berbeda adalah integrasi ajaran agama dengan etika lingkungan. Kami diajarkan untuk menjaga kebersihan, merapihkan sandal, mencintai alam dan menjaga kelestariannya sebagai wujud ibadah.

Praktik Etika Lingkungan yang Memadukan

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda berkomitmen untuk menjaga alam. Mengolah sampah organik menjadi kompos, dan memelihara ikan dan menjalankan pertanian organik. Saya terlibat dalam semua aspek ini dan belajar bagaimana cara mengelola sumber daya dengan bijak, meminimalkan dampak lingkungan, dan merawat alam sekitar.

Kesatuan dengan Alam dan Spiritualitas

Selama saya menjadi santri di pesantren ini, saya merasakan hubungan yang mendalam antara spiritualitas dan alam. Berada di tengah alam yang indah ini memungkinkan saya untuk merenung dan merasa lebih dekat dengan pencipta. Saya belajar bahwa menjaga alam adalah bentuk ibadah, dan dengan merawat ciptaan-Nya, kita juga merawat diri kita sendiri.

Menjadi santri di Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda adalah kenikmatan yang besar. Selain mendalami ilmu agama, saya juga memahami pentingnya menjaga lingkungan dan berharap untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat dalam upaya melestarikan alam. Pesantren ini mengajarkan bahwa harmoni antara manusia dan alam adalah esensi dari kehidupan yang benar, dan saya merasa beruntung telah mengalami hal ini dalam perjalanan rohani saya. Pengalaman ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga mempengaruhi cara saya memandang dunia dan tanggung jawab saya terhadap lingkungan.

Mari bergabung bersama kami santri santri Pesantren Alam Sabilul Huda  di

https://pesantrenalam.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tiktok