ArtikelBeritaFarmGagasanPesantren

Berkurban dan Berkebun: Praktik Lingkungan di Pesantren Alam Sabilul Huda

Pesantren Alam Sabilul Huda adalah contoh nyata bagaimana pendekatan Islam yang holistik dapat menyatukan praktik keagamaan dengan kepedulian lingkungan. Pesantren ini bukan hanya tempat untuk belajar agama dan menghafal Al-Quran, tetapi juga tempat yang mengiintegrasikan praktik berkebun dan berkurban dalam kehidupan sehari-hari.

Menghidupkan Sunnah Berkurban

Setiap tahun, saat Idul Adha tiba, Pesantren Alam Sabilul Huda menjalankan tradisi berkurban dengan penuh kepedulian terhadap lingkungan. Mereka memastikan bahwa setiap aspek dari proses berkurban dapat mereka lakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Sapi atau kambing yang akan mereka kurbankan akan mereka beri pakan yang baik dan air minum yang cukup, serta mereka berikan tempat tinggal yang nyaman.

Selain itu, pesantren ini memastikan bahwa setiap bagian dari hewan yang mereka kurbankan akan mereka manfaatkan dengan baik. Daging hewan tersebut mereka salurkan kepada keluarga yang membutuhkan dan siswa pesantren, dan sisa-sisa seperti kulit dan tulang dapat mereka buat pupuk organik.

Praktik Berkebun yang Berkelanjutan

Pesantren Alam Sabilul Huda juga menjadikan berkebun sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Mereka memiliki lahan pertanian di mana berbagai jenis tanaman ditanam secara organik. Praktik berkebun ini bukan hanya untuk tujuan pendidikan, tetapi juga untuk menciptakan sumber makanan yang sehat dan berkelanjutan untuk pesantren.

Penggunaan pupuk organik dari sisa-sisa berkurban menjadi salah satu langkah terpenting dalam praktik berkebun mereka. Pupuk organik ini sangat baik untuk tanah, memastikan pertumbuhan tanaman yang subur tanpa merusak lingkungan sekitar.

Pendidikan Lingkungan

Pesantren ini juga mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulumnya. Para guru akan mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya menjaga alam dan bagaimana praktik-praktik kecil seperti menghemat air, memilah sampah, dan menggunakan energi secara bijak dapat berdampak besar pada lingkungan.

Menginspirasi Generasi Muda

Pesantren Alam Tahfidz Sabilul Huda tidak hanya mencetak generasi yang kuat dalam agama, tetapi juga generasi yang peduli pada lingkungan. Mereka menginspirasi siswa-siswanya untuk menjadi agen perubahan yang menjaga bumi Allah dengan baik.

Dengan menjalankan praktik berkebun dan berkurban yang berkelanjutan, pesantren ini telah memberikan contoh konkret tentang bagaimana keagamaan dan pelestarian lingkungan dapat bersatu dalam harmoni. Ini adalah langkah yang bermakna menuju masa depan yang lebih baik, di mana kita dapat mengabdi kepada Allah sambil menjaga karunia alam yang diberikan-Nya dengan bijaksana.

Kunjungi kami di https://pesantrenalam.org/pesantren-alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tiktok